ROH KUDUS
Jangan di Copy bulat-bulat yah?
ini tulisan saya dan asli, sesekali cantumkan nama saya sebagai sumbernya..
heheheheheh
Jangan di Copy bulat-bulat yah?
ini tulisan saya dan asli, sesekali cantumkan nama saya sebagai sumbernya..
heheheheheh
Fungsi dan Peranannya bagi Orang
Percaya (Iman, Penghiburan dan Pengharapan)
I.
Pendahuluan
Roh Kudus merupakan
penolong yang lain tetapi dari satu jenis yaitu Allah sendiri. Roh Kudus
adalah janji Tuhan Yesus kepada murid-murid-Nya. Sebagai orang percaya,
Roh Kudus mempunyai peran penting dalam menumbuhkan kerohanian. Dalam
setiap aspek kehidupan, Roh Kudus menjadi sangat sentral. Tanpa Roh
Kudus, hidup orang percaya tidak mempunyai arti sama sekali. Karena Roh
Kuduslah orang percaya dapat mengenal Allah Bapa dan Yesus Kristus. Pada
pembahasan kali ini, kita akan membahas fungsi dan peranan Roh Kudus bagi orang
percaya : iman, penghiburan dan pengharapan. Semoga sajian ini dpat menambah
wawasan kita bersama.
II.
Pembahasan
2.1.Pengertian Roh Kudus
Roh Kudus adalah Allah
yang bersaksi di bumi. Segala sesuatu yang dikerjakan Allah dilakukan oleh Roh
Kudus. Segala pengalaman orang-orang percaya, pengampunan, jawaban doa,
jaminan, sukacita, kesembuhan dan tanda-tanda adalah karya Allah melalui Roh
Kudus. Roh kudus adalah tindakan. Jika kita mengenal Roh kudus, kita mengenal
Allah dan kita semua dapat mengenal-Nya, sama seperti kita mengenal Yesus.
pekerjaan utama Roh Kudus adalah keselamatan. Roh kudus tidak hanya berdiam
dalam keseluruhan bait rohani, tetapi menguasai hati setiap orang percaya.[1] Roh Kudus adalah Allah
sendiri, yang datang kepada kita dari luar
(‘dari atas’), yang menyatakan diri-Nya
kepada kita serta bertindak terhadap kita.[2]
2.2.Peranan Roh Kudus bagi Orang Percaya
Pelayanan Roh Kudus dalam
kehidupan orang percaya adalah berlimpah dan beranekaragam. Pekerjaan Roh Kudus
bersifat sangat pribadi dan terjadi di dalam batin orang percaya.[3] Roh kebenaran yang diutus
oleh Allah akan diam di dalam hati orang percaya dan menyertai orang percaya
senantiasa (Yoh. 7:37-39). Roh Kudus diberikan kepada orang percaya untuk
menghasilkan buah-buah kebenaran. Jika buah kebenaran dinyatakan, ini merupakan
bukti bahwa Roh Kudus hadir dan bekerja di dalam kehidupan.[4]
1.
Iman
Iman dihubungkan kedalam
hidup yang baru dengan Kristus, dimana Roh Kudus menguasai hidup orang beriman.
Hidup orang beriman harus mengungkapkan suatu hidup yang dikuasai Roh itu, yang
terdiri dari hidup yang gemar akan Roh, yang mau dipimpin oleh Roh serta
berjalan di dalam Roh Kudus. Roh berseru dan membantu orang beriman berdoa :
“ya Abba, ya Bapa !” Roh berfungsi sebagai yang mengganti tempat keselamatan
yang akan datang dan yang mendoakan jemaat, serta memelihara hubungan antara
yang telah ada dan yang masih harus terjadi.[5] Roh Kudus di utus memasuki
hati orang beriman dan Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh orang beriman
(Gal. 4:6). Maka orang beriman dipanggil untuk hidup di dalam hubungan dengan
Allah sebagai Bapanya. Roh Kudus mengajar untuk berdiri atas dasar nisbah
antara anak dan Bapa, dan Roh itu memelihara hubungan yang hidup ini.[6] Roh
Kudus menyatakan kepada manusia hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah, dan
berkata-kata tentang karunia Allah dengan perkataan yang bukan diajarkan oleh
hikmat manusia, yang merupakan kebodohan bagi manusia duniawi. Roh Kudus menjelaskan penyataan-Nya, yaitu memberikan kuasa
untuk mengerti, mengetahui dan menerima pengajaran yang diajarkan-Nya. Roh
Kudus ialah pemberi ilham untuk Firman Allah yang dituliskan, dan menegaskan
Firman itu.[7] Dengan demikian, hanya
dengan iman sajalah kita dibenarkan, dibebaskan di hadirat Allah. Dengan iman,
kita berdamai dengan Allah. [8]
2.
Penghiburan
Tuhan Yesus berjanji akan
mengutus “Penghibur” kepada murid-murid-Nya, yang akan menyertai mereka (Yoh.
16:7; Yoh. 14:16), dan yang mengajarkan segala sesuatu kepada mereka dan akan
mengingatkan mereka akan semua yang telah diajarkan, yang akan memimpin kedalam
seluruh kebenaran.[9]
Penghibur atau pelipur itu adalah Roh Kudus. Dia adalah seperti Yesus dan untuk
menggenapi kedudukan-Nya dalam kepemimpinan dengan murid-murid.[10]
Roh Kudus dikaruniakan
kepada orang percaya, memang telah dijanjikan sebelum Dia disalibkan. Roh Kudus
adalah pelipur atau penghibur, yang datang dari Allah untuk memberi nasihat dan
penghiburan kepada orang percaya.[11]
3.
Pengharapan
Sebab oleh Roh, dan
karena Iman, kita menantikan kebenaran yang kita harapkan (Gal. 5:5).
Pengharapan itu meliputi pengharapan akan kedatangan Kristus, kebangkitan
tubuh, dan kekekalan dengan Allah. Semua ini dijanjikan kepada orang Kristen
karena kebenaran yang membawanya melalui injil. Roh Kudus disebut juga sebagai
jaminan bagian kita (Ef. 1:14). Roh Kudus menolong kita untuk tetap setia
sampai pengharapan itu menjadi kenyataan.[12] Roh Kudus mendesak dan
mendidik pemikiran kita untuk bertahan terhadap kenyataan kehidupan, dan
mengingatkan akan cara Kristus yang telah mengalahkan penderitaan dan kematian
dengan melaluinya dalam pengharapan yang pasti akan pemulihan kehidupan oleh
Allah Bapa.[13]
Demikianlah peranan Roh
Kudus dalam kehidupan orang percaya. Tanpa pekerjaan Roh Kudus di dalam hidup
kita, maka Allah akan menjadi Allah yang jauh sekali, yang tak dapat dicapai.
Namun karena Roh Kudus, Roh Kudus
menjadi perantara kita dengan Allah. Tanpa peranan Roh Kudus kita tidak akan
mempunyai hubungan yang sungguh-sungguh dengan Allah, tidak akan ada pada kita percaya yang sungguh dan teguh. Roh
Kudus yang membuat kita mengenal Allah sebagai Dia yang hidup dan berfirman
serta bertindak, yaitu Allah yang di dalam Yesus Kristus telah datang dengan
keselamatan yang dari pada-Nya kepada dunia ini dan membuat kita boleh ambil
bagian dalam keselamatan itu. Allah sendiri, Allah Roh Kudus, Allah yang
berkenan menganugerahkan kepada kita kepercayaan kepada Yesus Kristus, membuat
kita sungguh hidup di dalam kepercayaan itu serta bertekun di dalamnya.[14]
III.
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa
Roh Kudus memiliki peranan yang sangat besar dalam kehidupan orang percaya.
Beberapa fungsi dan peranan Roh Kudus bagi orang percaya adalah menghibur, dan
memberi pengharapan dan dalam iman. Roh Kuduslah yang membawa orang percaya
agar menghidupi iman kepercayaan kepada Allah. Dan Roh Kudus adalah oknum yang
memampukan orang percaya untuk melakukan kesatuan dan menjadikan kehidupan
kerohanian yang lebih berkualitas.
IV.
Daftar Pustaka
Bonnke, Reinhard, Holy Spirit Revelation and Revolution, Yogyakarta:
ANDI, 2007
Brill, J. W., Dasar
Yang Teguh, Bandung:Kalam Hidup
Hadiwijono, Harun, Iman Kristen, Jakarta: BPK-GM, 2012
Menzies, William W. &
Stanley M. Horton, Doktrin Alkitab, Malang:
Gandum Mas, 2003
Niftrik, G. C. Van &
B. J. Boland, Dogmatika Masa Kini, Jakarta:
BPK-GM, 1990
Sizemore, Denver, 25 Pelajaran
Tentang Doktrin Kristen, Yogyakarta: LATM/GJKI, 2008
Verkuyl,
J., Aku Percaya, Jakarta :BPK-GM,
1995
[1] Reinhard Bonnke, Holy
Spirit Revelation and Revolution, (Yogyakarta: ANDI, 2007), 3
[2] G. C. Van Niftrik & B. J. Boland, Dogmatika Masa Kini, (Jakarta: BPK-GM, 1990), 334
[3] William W. Menzies & Stanley M. Horton, Doktrin Alkitab, (Malang: Gandum Mas,
2003), 123
[4] Denver Sizemore, 25
Pelajaran Tentang Doktrin Kristen, (Yogyakarta:
LATM/GJKI, 2008), 148
[5] Harun Hadiwijono, Iman
Kristen, (Jakarta: BPK-GM, 2012), 359-361
[6] Harun Hadiwijono, Iman
Kristen, 361
[8] J. Verkuyl, Aku Percaya,
(Jakarta :BPK-GM, 1995),170-171
[9] Harun Hadiwijono, Iman
Kristen, 356
[10] Denver Sizemore, 25
Pelajaran Tentang Doktrin Kristen,
151-152
[11] G. C. Van
Niftrik & B. J. Boland, Dogmatika
Masa Kini, 340
[12] Denver Sizemore, 25
Pelajaran Tentang Doktrin Kristen,
156-157
[13] Nico Syukur Dister, Teologi Sistematika 1, (Yogyakarta: Kanisius, 2004), 291
[14] G. C. Van
Niftrik & B. J. Boland, Dogmatika
Masa Kini, 348-150
Shalom saudara seiman dalam Kristus khususnya para anak muda Kristen dimana pun berada. Mari kita sama-sama belajar tentang Shema Yisrael yang pernah diucapkan oleh Yeshua ( nama Ibrani Yesus tertulis ישוע ) seperti yang dapat kita temukan dalam Markus 12 : 29 dan Ulangan/ דברים/ Devarim 6 : 4 sebagai berikut :
ReplyDeleteHuruf Ibrani, " שמע ישראל יהוה אלהינו יהוה אחד "
Pengucapannya dengan mengikuti aturan tata bahasa Ibrani, " Shema Yisrael YHWH ( Adonai ) Eloheinu YHWH ( Adonai ) ekhad "
Orang Yahudi pada jaman Yeshua hingga sekarang terus memegang teguh prinsip keesaan Tuhan YHWH ( Adonai ) yang tersirat dalam kalimat Shema. Pada akhir pengucapan diikuti juga dengan kalimat berkat sebagai berikut :
" ברוך שם כבוד מלכותו לעולם ועד " ( Barukh Shem, kevod malkuto le'olam va'ed, artinya diberkatilah nama yang mulia kerajaanNya untuk selamanya dan kekal )
🕎✡️🐟🤚🏻👁️📜🕯️🕍🤴🏻👑🗝️🛡️🗡️🏹⚖️⚓🗺️✝️🌫️☀️🌒⚡🌈🌌🔥💧🌊🌬️❄️🌱🌾🍇🍎🍏🌹🥛🍯🥖🍷🐏🐑🐐🐂🐎🦌🐪🐫🦁🦅🕊️🐍₪🇮🇱