Monday, March 6, 2017

ROH KUDUS



ROH KUDUS
Jangan di Copy bulat-bulat yah?
ini tulisan saya dan asli, sesekali cantumkan nama saya sebagai sumbernya..
heheheheheh
Fungsi dan Peranannya bagi Orang Percaya (Iman, Penghiburan dan Pengharapan)
I.                   Pendahuluan
Roh Kudus merupakan penolong yang lain tetapi dari satu jenis yaitu Allah sendiri.  Roh Kudus adalah janji Tuhan Yesus kepada murid-murid-Nya. Sebagai orang percaya, Roh Kudus mempunyai peran penting dalam menumbuhkan kerohanian.  Dalam setiap aspek kehidupan, Roh Kudus menjadi sangat sentral.  Tanpa Roh Kudus, hidup orang percaya tidak mempunyai arti sama sekali.  Karena Roh Kuduslah orang percaya dapat mengenal Allah Bapa dan Yesus Kristus. Pada pembahasan kali ini, kita akan membahas fungsi dan peranan Roh Kudus bagi orang percaya : iman, penghiburan dan pengharapan. Semoga sajian ini dpat menambah wawasan kita bersama.
II.                Pembahasan
2.1.Pengertian Roh Kudus
Roh Kudus adalah Allah yang bersaksi di bumi. Segala sesuatu yang dikerjakan Allah dilakukan oleh Roh Kudus. Segala pengalaman orang-orang percaya, pengampunan, jawaban doa, jaminan, sukacita, kesembuhan dan tanda-tanda adalah karya Allah melalui Roh Kudus. Roh kudus adalah tindakan. Jika kita mengenal Roh kudus, kita mengenal Allah dan kita semua dapat mengenal-Nya, sama seperti kita mengenal Yesus. pekerjaan utama Roh Kudus adalah keselamatan. Roh kudus tidak hanya berdiam dalam keseluruhan bait rohani, tetapi menguasai hati setiap orang percaya.[1] Roh Kudus adalah Allah sendiri, yang datang kepada kita dari luar (‘dari atas’), yang menyatakan diri-Nya kepada kita serta bertindak terhadap kita.[2]

2.2.Peranan Roh Kudus bagi Orang Percaya
Pelayanan Roh Kudus dalam kehidupan orang percaya adalah berlimpah dan beranekaragam. Pekerjaan Roh Kudus bersifat sangat pribadi dan terjadi di dalam batin orang percaya.[3] Roh kebenaran yang diutus oleh Allah akan diam di dalam hati orang percaya dan menyertai orang percaya senantiasa (Yoh. 7:37-39). Roh Kudus diberikan kepada orang percaya untuk menghasilkan buah-buah kebenaran. Jika buah kebenaran dinyatakan, ini merupakan bukti bahwa Roh Kudus hadir dan bekerja di dalam kehidupan.[4]
1.      Iman
Iman dihubungkan kedalam hidup yang baru dengan Kristus, dimana Roh Kudus menguasai hidup orang beriman. Hidup orang beriman harus mengungkapkan suatu hidup yang dikuasai Roh itu, yang terdiri dari hidup yang gemar akan Roh, yang mau dipimpin oleh Roh serta berjalan di dalam Roh Kudus. Roh berseru dan membantu orang beriman berdoa : “ya Abba, ya Bapa !” Roh berfungsi sebagai yang mengganti tempat keselamatan yang akan datang dan yang mendoakan jemaat, serta memelihara hubungan antara yang telah ada dan yang masih harus terjadi.[5] Roh Kudus di utus memasuki hati orang beriman dan Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh orang beriman (Gal. 4:6). Maka orang beriman dipanggil untuk hidup di dalam hubungan dengan Allah sebagai Bapanya. Roh Kudus mengajar untuk berdiri atas dasar nisbah antara anak dan Bapa, dan Roh itu memelihara hubungan yang hidup ini.[6]  Roh Kudus menyatakan kepada manusia hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah, dan berkata-kata tentang karunia Allah dengan perkataan yang bukan diajarkan oleh hikmat manusia, yang merupakan kebodohan bagi manusia duniawi. Roh Kudus menjelaskan penyataan-Nya, yaitu memberikan kuasa untuk mengerti, mengetahui dan menerima pengajaran yang diajarkan-Nya. Roh Kudus ialah pemberi ilham untuk Firman Allah yang dituliskan, dan menegaskan Firman itu.[7] Dengan demikian, hanya dengan iman sajalah kita dibenarkan, dibebaskan di hadirat Allah. Dengan iman, kita berdamai dengan Allah. [8]



2.      Penghiburan
Tuhan Yesus berjanji akan mengutus “Penghibur” kepada murid-murid-Nya, yang akan menyertai mereka (Yoh. 16:7; Yoh. 14:16), dan yang mengajarkan segala sesuatu kepada mereka dan akan mengingatkan mereka akan semua yang telah diajarkan, yang akan memimpin kedalam seluruh kebenaran.[9] Penghibur atau pelipur itu adalah Roh Kudus. Dia adalah seperti Yesus dan untuk menggenapi kedudukan-Nya dalam kepemimpinan dengan murid-murid.[10]
Roh Kudus dikaruniakan kepada orang percaya, memang telah dijanjikan sebelum Dia disalibkan. Roh Kudus adalah pelipur atau penghibur, yang datang dari Allah untuk memberi nasihat dan penghiburan kepada orang percaya.[11]
3.      Pengharapan
Sebab oleh Roh, dan karena Iman, kita menantikan kebenaran yang kita harapkan (Gal. 5:5). Pengharapan itu meliputi pengharapan akan kedatangan Kristus, kebangkitan tubuh, dan kekekalan dengan Allah. Semua ini dijanjikan kepada orang Kristen karena kebenaran yang membawanya melalui injil. Roh Kudus disebut juga sebagai jaminan bagian kita (Ef. 1:14). Roh Kudus menolong kita untuk tetap setia sampai pengharapan itu menjadi kenyataan.[12] Roh Kudus mendesak dan mendidik pemikiran kita untuk bertahan terhadap kenyataan kehidupan, dan mengingatkan akan cara Kristus yang telah mengalahkan penderitaan dan kematian dengan melaluinya dalam pengharapan yang pasti akan pemulihan kehidupan oleh Allah Bapa.[13]
Demikianlah peranan Roh Kudus dalam kehidupan orang percaya. Tanpa pekerjaan Roh Kudus di dalam hidup kita, maka Allah akan menjadi Allah yang jauh sekali, yang tak dapat dicapai. Namun karena Roh Kudus, Roh  Kudus menjadi perantara kita dengan Allah. Tanpa peranan Roh Kudus kita tidak akan mempunyai hubungan yang sungguh-sungguh dengan Allah, tidak akan ada pada kita percaya yang sungguh dan teguh. Roh Kudus yang membuat kita mengenal Allah sebagai Dia yang hidup dan berfirman serta bertindak, yaitu Allah yang di dalam Yesus Kristus telah datang dengan keselamatan yang dari pada-Nya kepada dunia ini dan membuat kita boleh ambil bagian dalam keselamatan itu. Allah sendiri, Allah Roh Kudus, Allah yang berkenan menganugerahkan kepada kita kepercayaan kepada Yesus Kristus, membuat kita sungguh hidup di dalam kepercayaan itu serta bertekun di dalamnya.[14]
III.             Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa Roh Kudus memiliki peranan yang sangat besar dalam kehidupan orang percaya. Beberapa fungsi dan peranan Roh Kudus bagi orang percaya adalah menghibur, dan memberi pengharapan dan dalam iman. Roh Kuduslah yang membawa orang percaya agar menghidupi iman kepercayaan kepada Allah. Dan Roh Kudus adalah oknum yang memampukan orang percaya untuk melakukan kesatuan dan menjadikan kehidupan kerohanian yang lebih berkualitas.
IV.             Daftar Pustaka
Bonnke, Reinhard, Holy Spirit Revelation and Revolution, Yogyakarta: ANDI, 2007
Brill, J. W., Dasar  Yang Teguh, Bandung:Kalam Hidup
Hadiwijono, Harun, Iman Kristen, Jakarta: BPK-GM, 2012
Menzies, William W. & Stanley M. Horton, Doktrin Alkitab, Malang: Gandum Mas, 2003 
Niftrik, G. C. Van & B. J. Boland, Dogmatika Masa Kini, Jakarta: BPK-GM, 1990
Sizemore, Denver, 25 Pelajaran  Tentang Doktrin Kristen, Yogyakarta: LATM/GJKI, 2008 
Verkuyl, J., Aku Percaya, Jakarta :BPK-GM, 1995




[1] Reinhard Bonnke, Holy Spirit Revelation and Revolution, (Yogyakarta: ANDI, 2007), 3
[2] G. C. Van Niftrik & B. J. Boland, Dogmatika Masa Kini, (Jakarta: BPK-GM, 1990), 334
[3] William W. Menzies & Stanley M. Horton, Doktrin Alkitab, (Malang: Gandum Mas, 2003), 123
[4] Denver Sizemore, 25 Pelajaran  Tentang Doktrin Kristen, (Yogyakarta: LATM/GJKI, 2008), 148
[5] Harun Hadiwijono, Iman Kristen, (Jakarta: BPK-GM, 2012), 359-361
[6] Harun Hadiwijono, Iman Kristen, 361
[7] J. W. Brill. Dasar  Yang Teguh, (Bandung:Kalam Hidup), 162
[8] J. Verkuyl, Aku Percaya, (Jakarta :BPK-GM, 1995),170-171
[9] Harun Hadiwijono, Iman Kristen, 356                                                     
[10] Denver Sizemore, 25 Pelajaran  Tentang Doktrin Kristen, 151-152
[11]  G. C. Van Niftrik & B. J. Boland, Dogmatika Masa Kini, 340
[12] Denver Sizemore, 25 Pelajaran  Tentang Doktrin Kristen, 156-157
[13] Nico Syukur Dister, Teologi Sistematika 1, (Yogyakarta: Kanisius, 2004), 291
[14]  G. C. Van Niftrik & B. J. Boland, Dogmatika Masa Kini, 348-150

1 comment:

  1. Shalom saudara seiman dalam Kristus khususnya para anak muda Kristen dimana pun berada. Mari kita sama-sama belajar tentang Shema Yisrael yang pernah diucapkan oleh Yeshua ( nama Ibrani Yesus tertulis ישוע ) seperti yang dapat kita temukan dalam Markus 12 : 29 dan Ulangan/ דברים/ Devarim 6 : 4 sebagai berikut :

    Huruf Ibrani, " שמע ישראל יהוה אלהינו יהוה אחד "

    Pengucapannya dengan mengikuti aturan tata bahasa Ibrani, " Shema Yisrael YHWH ( Adonai ) Eloheinu YHWH ( Adonai ) ekhad "

    Orang Yahudi pada jaman Yeshua hingga sekarang terus memegang teguh prinsip keesaan Tuhan YHWH ( Adonai ) yang tersirat dalam kalimat Shema. Pada akhir pengucapan diikuti juga dengan kalimat berkat sebagai berikut :

    " ברוך שם כבוד מלכותו לעולם ועד " ( Barukh Shem, kevod malkuto le'olam va'ed, artinya diberkatilah nama yang mulia kerajaanNya untuk selamanya dan kekal )
    🕎✡️🐟🤚🏻👁️📜🕯️🕍🤴🏻👑🗝️🛡️🗡️🏹⚖️⚓🗺️✝️🌫️☀️🌒⚡🌈🌌🔥💧🌊🌬️❄️🌱🌾🍇🍎🍏🌹🥛🍯🥖🍷🐏🐑🐐🐂🐎🦌🐪🐫🦁🦅🕊️🐍₪🇮🇱

    ReplyDelete

Khotbah semptember 2020

 Minggu, 6 September 2020, 13-Set Trinitatis Tema : Manusia Tidak Untuk Diperjual-belikan Ev : Matius 27: 1-10 Pengantar Era globalisasi...