Monday, March 13, 2017

Skisma Barat



Nama               :Johannes Nababan
STT. Abdi Sabda
Skisma Barat
I.Pendahuluan
            Dalam sejarah gereja khususnya pada abad pertengahan,banyak terjadi permasalahan baik dari luar gereja maupun dari dalam gereja.Dari dalam dapat kita temua skisma atau perpecahan.untuk mengetahui itu serta pengaruh skisma pada gereja pada abad pertengahan maka kami para penyaji akan menjelaskan apa itu skisma. Semoga sajian kami ini dapat menambah ilmu dan iman kita
II.Pembahasan
            2.1Pengertian skisma
            Skisma berasal dari kata “schisma”bahasa yunani yang berarti pemisahan atau menjadi sebuah kelompok yang bermusuhan.[1] dengan kata lain skisma itu berartikan pemecahan yang biasanya terjadi dalam sebuah organisasi atau gerakan[2].sedangkan Gerald O Collins berpendapat bahwa skisma berarti pemisahan diri dari umat berimantanpa menyangkal ajaran gereja,dan alasan perpecahan peribadi ataupun kebudayaan[3]
            2.2 Latar Belakang Skisma
2.2.1 Zaman Renaisance
            Mengenai pengertian Renaisance adalah “kelahiran kembali”dari kebudayaan dan kesenian kuno.[4]yang dimaksud disini kelahiran kembali kebudayaan Romawi dan Yunani, selain itu Renaisance disebut juga sebagi Humanisme dengan adanya perpecahanbersifat politis dan kebudayaan[5]
                        2.2.2. Investitur
            Pertikaian antara paus dengan kaisar berkitan erat dengan dua orang yaitu paus GregroiusVII(1073-1085) dan kaisar Hendrik ke IV(1056-1106).[6]
            Tahun 1075 investur oleh orang awam dilarang suatu sinode atas titah Gregorius yang ke VII. Kaisar jerman Hendrik tidak suka dan tidak mengakui keputusan itu sehingga uskup-uskup di negara Jerman disuruhnya memecat paus.tetapi Gregorius mendapat dukungan oleh raja-raja Jerman.Hendrik ke VII dikutukinya dan dilepaskan dari pangkatnya.[7]pada tahun berikutnya (1077) ia pergi menghadap paus di benteng canossa untuk memohon pengampunan darinya.Raja Hendri berjalan kaki dengan kaki telanjang serta berpakaian compang –camping sebagai tanda penyesalan.Paus Gregorius VIItidak segera menerimanya,dan paus membiarkan sang Raja di udara dingin selama tiga hari tiga malam.kemudian paus mengampunianyadan mengembalikan jabatanya sebagai raja Jerman dan keisar kerajan Roma kudus.Akhirnya paus menerimanya kembali dalam persekutuan gereja,dengan kuasa yang diterima kembali kaisar kemudian berusaha untuk menggagalkn reformasi paus,karena lawan kaisar ini Gregorius VIItidak dapat menghapus investitur awam.suatu kompromi baru dicapai lima puluh tahun (persetujuan antara paus dengan negara).
            Pada tahun 1152ada seorang kaisar yang kuat dan budiman naik tahta yaitu Frederik 1yang digelar Barbaros.perintah-perintah paus tidak diterimanya. Sesudah suatu pertikaian yang lama, ia terpaksa mengakui Alexsander IIIselaku paus pada tahu 1177tetapi kekaisaranya ia sendiri saja yang menggepali gereja.Alexsander diangkat pada tahun 1181, kedudukan Frederik bertambah kuat lagi oleh pernikahanyaia memperluas kuasanya sampai pada kerajan nepal(Italia Selatan).dibawah anaknya Hendrik VI(1190-1197)kuasa kaisar bertambah besar lagi.pada ketika itu jugalah tahta bpetrus didukung oleh pausyang termulia pada abad-abad pertengahan.kecongkakan paus-paus ini dan keinginanya untuk menguasai dunia.dan karena paus adalah kepala gereja ,mak raja-raja harus mengikuti petunjuk paus.pauslah yang menggepali umat keristen,raja hanyalah wali yang diangkatnya untuk mengurus soal-soal duniawi.dalam semua pertikaian ini tidak memandang bulu hanyalah memperhatikaan kepentingan gereja dan agama kristen.tetapi diantara penggantinya ada yang menggunakan kekuasaan untuk kepentingan satu partai saja atau kepentingan sendiri selaku penguasa negara-gereja.
                        2.2.3 Skisma Barat
            Setelah paus Bonifatius VIIIkepausan dikuasai oleh raja Perancis.pada saat itu kepausan mengalami krisis besar yang sangat mempengaruhi gereja dan masyarakat.pada tahun 1309,paus berpindah ke kota avignondi perancis dan dengan demikian mulailah apa yang disebut “pembuangan kepausan ke Baylon” yang berlangsung pada tahun 1309 sampai 1377.karena kepausan dikaitkan dengan kuburan petrus,diupayakan untuk membawa kepausan kembali ke Roma.[8]Akhirnya pada tahun 1377paus Gregorius XI memutuskan pulang ke Roma.selama tujuh pulu tahun tinggal di Avignon mempunyai pengaruh buruk.didalam pemerintahan gereja telah dapat berbentuk golongan Perancis dan Italia.kembali mengingat itu semua kematian Geregorius yang terjadi belum satu tahun itu disebut malapetaka.siuat sidang kardinal yang sama sekali tidak lengkap, dan susah payah memilih seorang kebangsaan Italia menjadi paus.Sesungguhnya dia bukan seorang kardinal hanya seorang  uskup dari Bari,yang menyebut dirinya Urbanus VI.Jatuhnya pilihan atas dia  terutama berkat tekanan rakyat Romawi yang mengepung patikan dan mengancam akan membunuh semua kardinal apabila sidang tidak memilih seorang yang kabangsaan Romawi.

III.Kesimpulan
VI.Daftar Pustaka


[1] A.Heuken SJ,Ensiklopadia Gereja,(Jakarta:Cipta loka Caraka,1994),300
[2] Lorens Bagus,Kamus Filsafat,(Jakarta:GPU,2000),127
[3] G. Ocollins,kamus teologi, (Yogyakarta:kansius,1999)249
[4] H Berkhof,I.H.Enklaar,sejarah gereja,(Jakarte BPK_GM,2012)99
[5] Christinan de jonge,selekta srejaah gereja,(Jakarta:BPK_GM,2003)69
[6] Ibid,16
[7] H Berkhof,I.H.Enklaar,sejarah gereja,(Jakarte BPK_GM,2012),81
[8]Christinan de jonge,selekta sejarah gereja,(Jakarta:BPK_GM,2003)19

No comments:

Post a Comment

Khotbah semptember 2020

 Minggu, 6 September 2020, 13-Set Trinitatis Tema : Manusia Tidak Untuk Diperjual-belikan Ev : Matius 27: 1-10 Pengantar Era globalisasi...