Nama : Johannes Nababan
M. Kuliah
: PWG (Pembinaan Warga
Gereja)
PWG di GKPI Medan Kota
I.
Pendahuluan
Manusia adalah mahluk sosial.
Sebagai mahluk sosial manusia tidak sempurna dan ia tidak bisa hidup pada
dirinya sendiri, ia memerlukan orang lain sebagai penolong bagi dirinya
sendiri. Di dalam perjalanan kehidupannya, manusia juga tidak terlepas dari
berbagai permasalahan yang sering mendera hidupnya. Secara umum manusia tidak
bisa menyelesaikan masalahnya sendiri, dia memerlukan orang lain sebagai
pendamping dan penolong bagi dirinya dalam menyelesaikan permasalahannya.
Dalam
memberikan pendampingan kepada mereka yang sedang bermasalah dalam hidupnya
diperlukan sebuah pendampingan yang bersifat khusus sehingga mereka dapat
ditolong agar mereka bisa lepas dari permasalahannya. Salah satu bentuk
pendampingan yang bisa diberikan bagi mereka adalah dengan memberikan
pendampingan pastoral. Melalui pendampingan pastoral kepada warga jemaat,
diharapkan mereka dapat mengaktualisasikan diri dan imannya kepada Tuhan di
tengah permasalahan yang sedang mereka alami.[1]
Gereja
Kristen Protestan Indonesia (GKPI), tidak berbeda dari gereja-gereja lainnya,
yang terpanggil untuk melaksanakan Tritugas panggilan gereja yang meliputi
Apostolat, Pastorat dan Diakonat,[2]
pada kesempatan kali ini kita akan membahas Pembinaan Warga Gereja di GKPI terkhusus
di GKPI Sriwijaya medan kota semoga dapat menambah wawasan kita bersama.
II.
Pembahasan
2.1.
Sekilas
Mengenai GKPI Medan Kota
GKPI Medan Kota terletak di Jl.
Sriwijaya No. 9 Medan. Gereja ini
berdiri pada tanggal 13 September 1964, dan diresmikan pada tanggal 12
September 1965. Adapun jumlah penatua sebanyak 27 orang dan terdiri dari 737 KK
atau 2211 jiwa.
2.2.
Pembinaan
Warga Gereja Menurut GKPI[3]
Pembinaan Warga Gereja bertujuan
menolong warga gereja bertumbuh dalam iman kristiani, dan menjembatani
kesenjangan antara kehidupan keagamaan yang bersifat ritual-seremonial dengan
kenyataan hidup konkret, sehingga mereka mampu mengait-eratkan iman itu dengan
kehidupan dan kegiatan/pekerjaan sehari-hari, dan dengan demikian mampu
menjawab berbagai masalah dan tantangan yang berkaitan dengan iman dan
tugas-panggilan mereka sebagai orang Kristen/warga Gereja.
Warga GKPI adalah mereka yang sudah
dibaptis dan terdaftar di salah satu jemaat GKPI. Mereka terdiri dari anak-anak
hingga orang dewasa dan lanjut usia, sehingga pembinaan terhadap mereka
hendaknya juga memperhatikan jenjang dan golongan umur, begitu juga
faktor-faktor khusus yang membedakan mereka (jenis kelamin, jenis pekerjaan,
dsb.).
Dengan demikian kegiatan dan
program Pembinaan Warga Gereja ada yang bersifat umum (melibatkan semua warga
gereja dari segala jenis dan golongan, dalam rangka mewujudkan "keluarga
Allah"; bnd. Ef. 2:19) dan ada yang bersifat khusus (diselenggarakan
secara kategorial ataupun individual, menurut golongan umur ataupun jenis
pekerjaan/profesi).
2.3.
Topik PWG Yang Dilakukan GKPI Medan Kota
Setiap gereja memiliki tugas
masing-masing dalam melakukan Pembinaan Warga Gereja termasuk di dalam Gereja
GKPI Medan Kota:
Adapun yang menjadi pelaksanaan
Pembinaan Warga Gereja yang dilakukan oleh gereja GKPI Medan kota adalah
sebagai berikut:
1.
Seminar yang dilakukan untuk kategorial Umum
Topik
Seminar yang dilakukan adalah mengenai Kesehatan di GKPI Medan Kota
2.
Seminar yang dilakukan untuk kategorial Pemuda/i
Gereja
Topik
Seminar yang diadakan adalah mengenai HIV/AIDS khusus untuk kalangan Pemuda/i
gereja GKPI Medan Kota
3.
Marguru Malua (Belajar Sidi)
Marguru
malua merupakan pendidikan Katekisasi yang dilakukan masing-masing gereja
terkhususnya gereja GKPI Medan Kota yang dilakukan gereja kepada Pemuda/i
gereja yang mengikuti Katekisasi Sidi dan ini dilakukan sekali dalam satu
tahun. Dan ini dilakukan penuh dalam satu tahun bagi pemuda/i yang mengikuti
Katekisasi Sidi
4.
Pembekalan Kepada Penatua-Penatua
Pembekalan
ini dilakukan oleh pendeta kepada sintua-sintua dan ini dilakukan sekali dalam
satu tahun
5.
Pembekalan Kepada Calon Penatua-Penatua
Sama
halnya pembekalan kepada sintua, pembekalan kepada calon penatua-penatua
dilakukan juga dalam satu tahun
6.
Pembekalan Kepada Guru Sekolah Minggu
Begitu
juga dengan guru sekolah minggu, hal ini dilaksanakan kepada guru-guru sekolah
minggu, dan pembekalan ini biasa dilakukan setiap atu tahun sekali.
7.
Pembekalan Kepada Pemuda/i (Calon Mahasiswa/i) GKPI
Medan Kota
Pembekalan
ini dilakukan pengurus gereja kepada pemuda/i gereja yang akan menjadi calon
mahasiswa/i dan ini dilakukan dalam rangka pemberangkatan pemuda/i gereja yang
akan melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Dan ini dilakukan dalam
sekali dalam satu tahun.
8.
Kegiatan Pastoral (kunjungan kepada yang sakit,
memberi penghiburan kepada orang yang berdukacita, dll).
2.4.
Tujuan
Setiap kegiatan memiliki tujuan,
dan yang menjadi tujuan umum dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam PWG
adalah agar gereja dalam hidup dan karyanya di dunia ini sungguh-sungguh
menjadi gereja Tuhan Yesus sebab, gereja adalah buah karya penyelamatan Allah
yang di fungsikan oleh Allah untuk ikut ambil bagian dalam karya penyelamatan
Allah atas seluruh umat manusia (Kis. 13:2; 17:18; Mat. 4:18-22; 2 Tim. 1:7-9,
2:3).[4] Adapun
tujuan khusus yang dilakukan oleh pengurus Gereja GKPI Medan Kota sendiri
adalah untuk membangun sinergi antara majelis jemaat dan anggota jemaat dan
seluruh jemaat yang hadir (baik dari luar ataupun dalam gereja).[5]
III.
Kesimpulan
Pembinaan Warga Gereja bertujuan
menolong warga gereja bertumbuh dalam iman kristiani, dan menjembatani
kesenjangan antara kehidupan keagamaan yang bersifat ritual-seremonial dengan
kenyataan hidup konkret, sehingga mereka mampu mengait-eratkan iman itu dengan
kehidupan dan kegiatan/pekerjaan sehari-hari, dan dengan demikian mampu
menjawab berbagai masalah dan tantangan yang berkaitan dengan iman dan
tugas-panggilan mereka sebagai orang Kristen/warga Gereja. Hal ini sudah
dilaksanakan di GKPI Medan Kota sebagaimana sudah disampaikan oleh bpk H. Purba
selaku guru jemaat.
IV.
Daftar
Pustaka
Sumber
Buku:
Beek, Aart M. Van, Pendampingan
Pastoral, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2001), 12
Ismail, Andar, Awam dan Pendeta, (Jakarta: BPK Gunung
Mulia, 2000), 27
Kantor Sinode GKPI, Almanak
GKPI, 2014. 408
Tata
Pengembalaan GKPI, (Pematangsiantar: KOLPORTASE GKPI,
2014), 9-10
Sumber
Lain:
Wawancara dengan Bapak
H. Purba (Guru Jemaat GKPI Medan Kota), Pada tanggal 19 April 2017
[4]Andar
Ismail, Awam dan Pendeta, (Jakarta:
BPK Gunung Mulia, 2000), 27
[5]Wawancara
dengan Bapak H. Purba (Guru Jemaat GKPI Medan Kota), Pada tanggal 19 April 2017
No comments:
Post a Comment